Susahnya hidup di masa-masa susah kaya gini. Walaupun krismon uda lewat, tetep aja biaya hidup tambah mahaaal. Ngapa-ngapain musti pake duit, ampe bokpis (boker pipis) aja kita kudu modal receh, padahal kan kita yang dengan ikhlas ngelurain semua itu, dengan kerja keras (dibantu ngeden-ngeden),dan tanpa pamrih! Ya gag? Hohoho…
Ntar kalo gue jadi nyalon presiden, gue pengen mengkampanyekan diri sebagai calon legislatif dari partai GERINDONG (gerindong bo! Partainya bencong-bencong) dengan mengikrarkan sebuah janji kepada rakyat Indonesia:
"Bokpis Murah Tanpa Biaya, Gratis 100%, Bonus Tissue Toilet 1 Gulung Tiap Bokpis 5x sehari…!"
*bendera Indonesia berkibar-kibar* (leubay…)
Gue nggak bisa ngebayangin, gimana hidup kita 20 tahun lagi, dimana Indonesia akan terimbas globalisasi dan ekonomi liberal global. Dan gue memprediksi, bisnis terlaris di masa mendatang adalah "WC UMUM" dan "SEDOT WC". Seperti kita lihat lebih dari 75% orang Indonesia boker dan pipis setiap hari sedangkan harga aqua botol 1 liter semakin naik tiap tahunnya (survei oleh Komisi Pengamat Bokpis Indonesia).
Dapat diperkirakan, ongkos pipis yang tadinya 500 perak akan melonjak 10x lipat menjadi 5000 perak, dan boker yang tadinya 1000 perak akan meningkat 25x lipat menjadi 25.000 perak. Fantastis! Duit yang tadinya bisa dipake buat beli gorengan dan nasi uduk, di tahun 2029 cuman nyampe buat bokpis (boker dan pipis). Jah… jangan-jangan kentut juga bayar?
Huh…kalo boleh milih mending sekarang mati masok surga daripada hidup nelangsa (ya iyalah dodol! Gue juga mau!)
Dalam keterbatasan kaya gini, masih ada seekor sosok yang membuat gue kagum. Di post ini gue akan bahas sosok misterius ini. Seperti biasa, post di atas nggak ada kaitannya. Hehe. Pis…Dia adalah seorang artis tereksotis yang pernah gue kenal. Dari tampangnya, suaranya, penampilannya, nyentrik abeeez! Kalimat khas yang selalu ia ungkapkan kepada wartawan saat jumpa pers adalah "Hah…hah…hah" (baca sambil melet, persis kaya kucing asma keinjek sendal swallow dengan tinggi hak 10cm. Eh, emang ada ya sendal swallow yang pake hak? :-?). Saking betenya, sekarang uda jarang pers yang mau wawancara dia. Berikut hasil wawancara seorang wartawan dari majalah TROBOS (adiknya TRUBUS) dengan artis tersebut.
Wartawan : "Bagaimana tanggapan Anda tentang artis-artis yang sekarang pindah ke jalur politik?
Artis : "Ha ha ha...Ai Lop Yu Pull"
Wartawan : Baik…lalu apakah Anda tidak takut menghadapi persaingan dengan musisi-musisi pendatang baru yang sedang booming akhir-akhir ini?"
Artis : "Hah…hah…hah… Ai Lop Yu Pull!"
Wartawan : "Apa strategi khusus Anda untuk dapat terus eksis di blantika musik tanah air?"
Artis : "Hah…hah…hah… Ai Lop Yu Pull!"
Wartawan : "Mbah! WC Umum sebelah mana?!"
Artis : "Hah…hah…hah… Ai Lop Yu Pull!"
Wartawan : "Ya udah ah, Mbah! Bete! Gue timpuk duwit aja loe!"
Artis : "Hahaha…teng kyu…teng kyu…Ai Lop Yu Pull!"
Wartawan : "Yeee…giliran duwit aja mau!"
Yak begitulah kira-kira segelintir dialog dengan Mbah Surip. Orangnya slow, simpel dan supel ^_^. Walaupun wajahnya kayak nahan pipis kaya gitu, Mbah Surip ini ternyata jago soal Bahasa Asing…keren! Kalo gue bisa 5 Bahasa (Bahasa Indonesia, Jawa ngoko lugu, Jawa ngoko alus, Jawa krama, dan bahasa tubuh. Loh???!) Beliau pernah di undang show ke luar negeri (ga tahu tu negeri mana hehe)
Pernah dia ditanya ama fans-nya. "Mbah, kok bau Rinso ya?" dengan entengnya mbah Surip jawab "Hahaha…iya nie abis keramas", "Hah? Emang nggak rontok gitu?" sekali lagi mbah Surip ndrenges "Lha ini nggak?" ^$%$#&&^
Postingan ini bersumber dari kakak gue, onta_arab(http://www.friendster.com/babonpecicilan) dan telah diedit oleh cho.[dot]. Karena dia belum punya blog tetap, jadi sementara nebeng dulu. Sementara blognya bisa diakses di http://kucingpipis.blogspot.com tapi belum ada post (masih kosong).
5 komentar:
hah..... hah....... hah......
ai loph u pull
@bhetex: lup u lober..hhe
hwhw.. ngakak gw ngeliat grafik bokpisnya..
husyuh...
itu grapik bokpis pribadi yo???
eh tapi mot.....
kayaknya tu grafik lebih sedikit dari pada kenyataannya deh....
hohohohohoho..........
Posting Komentar